Pilkada Serentak dan Isu Strategisnya


Ngulikyuk - Pemilihan kepala daerah(Pilkada) serentak akan segera berlangsung di Indonesia. Dua kategori kepala daerah akan dipilih secara langsung oleh rakyat yakni gubernur dan bupati atau walikota. Tercatat 545 daerah akan melaksanakan pemilihan kepala daerah pada Rabu, 27 November 2024 mendatang dengan rincian 37 provinsi, 417 kabupaten dan 93 kota.

Dimulai dari mengenali calon kepala daerah dengan jejak kepemimpinannya sampai pada visi misi adalah hal yang perlu diketahui semua pemilih. Menyalurkan hak pilih dengan kesadaran diri sendiri tanpa embel-embel adalah langkah nyata menghasilkan pilkada serentak yang baik. Terpilihnya kepala daerah ini akan memunculkan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh ke kehidupan kedepannya. Berikut isu-isu yang cukup berpengaruh untuk diwujudkan oleh kepala daerah yang mengemban Amanah sebagai pemimpin.

Perdagangan

Satu daerah yang baik menciptakan pusat perdagangan yang strategis. Perdagangan akan menjadi tiang yang akan mendukung keberlangsungan geraknya roda kehidupan. Hal ini memungkinkan daerah tersebut menjadi tujuan orang dari berbagai daerah. Faktor pendukung perdagangan tentunya menjadi isu strategis yang perlu menjadi perhatian oleh kepala daerah terpilih. 

Pertanian,

Pertanian juga merupakan komponen ekonomi penting di suatu wilayah. Kepala daerah terpilih hendaklah berupaya untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan mendukung petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Menjadi lumbung pertanian tentulah menjadi nilai lebih suatu daerah. Sebaliknya, jika selalu membeli pasokan dari luar akan berakibat buruk pada ekonomi.

Pemajuan Ekonomi Rakyat,

Sebagai seorang gubernur dan walikota atau bupati yang dihormati, kepala daerah mungkin akan mempromosikan kebijakan yang mendukung ekonomi rakyat. untuk saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM), memberdayaan pengusaha lokal mungkin akan menambah lapangan pekerjaan tentunya mendukung perkembangan pengusaha lokal dan industri kecil ini berdampak baik pada kehidupan masyarakat.

Infrastruktur

Berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya dapat meningkatkan konektivitas dan kemakmuran ekonomi suatu wilayah. Tanpa infrastruktur yang baik akan sulit mewujudkan pemerintahan yang baik. Masyarakat tentunya merasakan manfaat dari infrastruktur yang baik menjadi salah satu keberhasilan pemerintah.


Menguji akhlaknya,

Ini adalah tugas para pengawas ataupun presiden yang memiliki wewenang. Sebagai salah satu kontrol bisa dilakukan dengan menitipkan sejumlah uang untuk kepentingan rakyat, apaka ia mampu mengemban amanah tersebut. Komitmen seorang pemimpin tidak akan mungkin menghianati rakyatnya.


Berdoa untuk kebaikan para pemimpin,

Tugas ini tentulah milik rakyat, memberikan dukungan kepada pemimpin paling tidak mendokan kebaikan untuk pemimpin. Semoga allah merahmati pemimpin-pemipin kita, aamiin

Comments