Masjid Abu Bakar Assiddiq Al-Mukaramah selalu Buka 24 Jam


Masjid adalah rumah ibadah umat islam yang menjadi tempat  perkumpulan untuk menyatukan ide, pikiran dan gagasan untuk kemaslahatan masjid itu sendiri serta masyarakat disekitarnya. Saat ini masjid sudah cukup memperihatinkan dimana bangunan yang megah namun jamaahnya masih terbilang sedikit bahkan di masjid-masjid tertentu hanya pengurusnya yang merangkap menjadi imam, makmum sekaligus muadzin seorang diri saja.

Saya tinggal di Rawa Makmur yang masih dilingkup kota Bengkulu. Kota yang dipimpin oleh Walikota bernama Helmi Hasan seorang pemimpin yang punya sisi religius lebih dari pada umumnya dan Wakilnya bernama Dedy Wahyudi sosok yang punya pemikiran kritis dan aktif di media.

Baru-baru ini Walikota mengeluarkam Peraturan Daerah(Perda) untuk membuka masjid 24 jam penuh.

Masjid 24 jam itu adalah masjid yang dihidupkan amalan-amalannya yakni bicara kebesaran Allah SWT saja bukan yang lain, bukan masjid dibuka saja tanpa ada kegiatan didalamnya kalau begitu ayam atau binatang lainnya yang masuk 

kata Walikota saat meresmikan masjid buka 24 jam di kawasan Tanjung Agung kota Bengkulu.


Selain itu Heris pengurus mesjid mendukung penuh Perda yang dikeluarkan Walikota.
Kami mendukung masjid buka 24 jam dan memang sudah seharusnya begitu, seperti masjid kami yang telah lama dibuka 24 jam dan tinggal melanjutkannya lagi 
Profil Masjid

Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq Al-Mukarramah terletak di Merpati 7 Jalan Kalimatan Rawa Makmur sebuah masjid yang dibangun dengan konsep terbuka bekerja sama dengan Uni Emirate Arab dengan gelar Red Crescent.

Fasilitasnya sudah sangat lengkap mulai dari toilet yang bersih, sampai bacaan tentang agama yang disediakan oleh pengurus. Terdapat pula rumah penjaga dibelakang masjid, dengan 2 orang personel yang aktif membersihkan dan mengoptimalkan kegiatan didalam masjid.

Kegiatan Amalan Masjid

Dalam setiap bulan ada pengajian sebanyak 4 kali yakni setiap Kamis malam minggu pertama dan ketiga juga subuh minggu kedua dan keempat. Selain itu, ada juga Belajar Mengaji atau TPQ hampir setiap hari seusai sholat maghrib hingga menjelang Isya dengan guru sebanyak 4 orang yang merupakan jamaah dan penjaga masjid Abu Bakar sendiri.

Setiap pengajian disuguhkan makanan dan minuman untuk jamaah ini pun menjadi nilai tambah buat masjid ini. Saat pengajian malam kami disuguhi kue dan gorengan, sewaktu pengajian subuh atau dipagi hari kami diberi makanan untuk sarapan yakni lontong dan nasi uduk sesuai keinginan.

Harapan untuk Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq

Dengan kegiatan yang cukup banyak semoga dapat fasilitas dari Walikota yakni air dan listrik gratis. Ini akan sangat membantu dan meringankan pengurus masjid dalam meningkatkan kegiatan di masjid, bayangkan dana yang tadinya untuk listrik dan air dapat dialokasikan ke hal lainya.



Comments